Saturday, 5 November 2011
Kampung Inggris - Pare (part 2)
Di Kampung Inggris ada banyak sekali asrama (atau yang disebut camp) dan kost (atau yang dsebut boarding house).
Sebenarnya sempat kepikiran si buat stay aja di camp yang diharuskan ngomong bahasa Inggris dari pagi sampe pagi lagi dan nggak ada bahasa Indonesia sama sekali. Tapi gue yang sangat amat sulit bangun pagi jelas- jelas akan menolak mati- matian harus bangun jam 5 (atau pas sholat subuh) menginggat gue nggak sholat dan gue adalah orang malam yang nggak bisa bangun pagi.
Akhirnya gue memilih mencari boarding house atau kost yang notabene akan lebih flexybel jamnya (walaupun di Pare tetap ada jam malam yang melarang anak kostnya berkeliaran di tengah malam). Mengingat gue biasa dengan rumah yang bersih, yang nyaman, dan gue tinggali sendiri, gue sangat amat selektif mencari boarding house. Gue jelas nggak betah harus tinggal satu kamar dengan lima sampai delapan orang (untuk itu saya mau bayar lebih mahal). Akhirnya sampailah saya di beberapa kost yang memang terlihat bersih dan nyaman. Mr. Dave (yang gue ceritain sebelumnya) menyarankan gue dan Arum yang notabene dari Jakarta untuk tinggal di "Bali House" (a.k.a "Hacienda") yang lebih nyaman dan bagus. Akhirnya berbekal saran itu gue ke bali house.
Di bali house gue tinggal berdua sama Arum, walaupun sebenarnya satu kamar diperuntukkan untuk empat orang. Kamarnya menurut kami sangat nyaman, karena terdapat kamar mandi di dalam kamar, padahal rata- rata kamar mandi di Kampung Inggris- Pare berada di luar kamar. Dan bukan hanya kamar mandi dalam, kamar itu memang nggak ada lemarinya tapi ada rak- rak buat naro baju dan sekaligus gantungan buat baju yang di hanger (simple but usefull). Di kamar, ada beberapa lukisan (karena bapak yang punya kost suka melukis) dan bayangkan,, DITENGAH KAMAR ADA KOLAM IKAN BESERTA IKANNYA!! Tanpa babibubebo lagi, gue sama arum langsung membayar bapak dan pindah ke kamar itu. Bagi yang mau ke Kampung Inggris, gue sangat merekomendasikan buat tinggal disitu, karena selama gue dipare enurut gue emang nggak ada tempat yang seenak itu kost-an!!
Ini penampakan di depan kasur saya:
Galon, buat memenuhi hasrat dehidrasi gue dan arum (karena gue nggak stay lama, jadi gue emang nggak beli pompa atau dispenser). Terus ada rak yang bisa ditaro segala macem keperluan, seperti buku, tas kaca, dll. Dan di kanannya langsung kolam ikan!
Lebih seru lagi ditempat ini adalah, bapak si empunya kost juga punya cafe kecil- kecilan yang menyediakan minuman, makanan kecil, hingga makanan berat. Jadi kalau kita kelaparan, bisa langsung deh pesan. Keuntungan lain bagi yang jomblo atau senang nongkrong, di cafe pasti banyak pengunjung dan cowonya kan? yah kalau ada yang mau lihat- lihat, bisalah (kalo gue udah ada yang punya si) hehehe...
Di bali house ini juga ada karaoke, ala mereka tentunya. dan tempat buat nonton film gitu, yah sekedar dvd player dan tv plasma si, tapi lumayan!
Ini nih penampakannya pas malem:
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment