Kemarin, tepatnya 12 November 2010.
Selesai ngantor, aku menerobos kemacetan Jakarta menggunakan sepeda motor pengantar pizza ku (ini karena ada box dibelakangnya seperti pengantar pizza).
Tepat di depan ITC Cempaka Mas, aku terjebak lampu merah yang cukup lama, yang jelas lebih dari satu menit. Sembari menunggu ada seorang gadis kecil mengamen. Umurnya sekitar 5 tahun. Aku tersenyum dan memberikan tangan tanda menolak.
Aku punya alasan sendiri.
Sejenak saja gadis itu pergi, aku melihat seorang anak lelaki, kali ini lebi kecil. Umurnya mungkin masih 4 tahun. Yang tragis bagiku, dia menggendong seorang bayi, yah umurnya kurang lebih baru satu tahun.
Hatiku teriris.
Aku, yang sudah umur 20 tahun ini saja, tidak akan sanggup menggendong bayi sambil berjalan menerobos hiruk pikuk di lampu merah.
Hatiku makin teriris, melihat alasanku tadi tidka memberikan apapun pada mereka.
Di trotoar, terlihat banyak ibu dan bapak- bapak yang aku yakin sekali adalah orang tua mereka, duduk2 sambil mengipas2 tubuhnya.
HANYA DUDUK!
Anak mereka mengemis, dan kemungkinan seumur hidup tetap akan melakukan itu. Sedangkan mereka?? Menunggu hasil minta- minta dari anaknya? MENYEBALKAN!!!
Mereka bisa bekerja kan! Mereka punya tenaga! Tuhan berikan akal budi! haaahhh...
Jakarta, Jakarta.
No comments:
Post a Comment