Wednesday 28 January 2015

Sembuluh Lake, Central of Borneo

Pasang dan surut.

Bukan, saya bukan sedang membuat sebuah sajak kehidupan yang memang pasang dan surut. Saya hanya menggambarkan apa yang ada di penglihatan saya.

Jadi, selama jadi perantauan di Kalimantan, tentu saja saya ingin melihat apa yang ada di sekitaran kalimantan Tengah, terutama yang nggak terlalu jauh dari kota Sampit. Di kalimantan, buat menuju kemana- mana harus melalui berpuluh- puluh atau bahkan ratusan kilometer. Untung jalanan nggak macet. hehehehe....

Danau Sembuluh ini sebenarnya adalah danau terbesari di Kalimnatan, sampai ada beberapa desa disekitar danau ini. Nah, yang saya lewati adalah desa Bangkal kurang lebih 80 km dari kota Sampit. Kalau menggunakan mobil, kurang lebih satu jam perjalanan, tapi kalau dengan kapal motor hanya 20 menit. Sayangnya, waktu saya kesana, air di Danau ini sedang surut, jadi yang saya lihat hanyalah sedikit genangan air dan lahan yang cukup luas. 

tempat yang dibangun untuk peristirahatan pengunjung. 
Biasanya, kalau air sedang pasang dibawah tempat ini langsung adalah air dari Danau Sembuluh.
sisi sebelah kanan dari tempat peristirahatan yang dibangun. jika surut begini, yang terlihat hanyalah genangan kecil air.
sisi sebelah kiri dari tempat peristirahatan. 
Terlihat sekali kalau tempat ini sungguh besar. Dan di seberang danau ini ada desa lain.




No comments:

Post a Comment