Monday, 4 July 2011

Story About Timeline

Saya bukan lagi ABG. Saya sudah cukup dewasa. Mengingat umur yang sudah tua dan kuliah yang sudah akan lulus.

Tapi saya masih terbayang- bayang masa SMP dan SMA.
Saat saya masih berharap kakak- kakak kelas melihat dan setidaknya sadar akan adanya saya.

Dengan adanya Twitter dengan timelinenya, saya bisa melihat apapun yang dituliskan oleh kakak kelas dulu, saat masa SMP dan SMA. Dan saya selalu masih tersenyum. Tentu untuk membalasnya saya memilih untuk menahan diri.

Rasanya sama seperti saat SMP dan SMA, berharap mereka menyadari adanya saya.
Saat ini, saya hanya melihat timeline mereka dengan berharap mereka menyadari adanya saya, dahulu.... tak perlu yang sekarang.

No comments:

Post a Comment