Entah sial atau untung saya disini.
Diperusahaan yang cukup besar dengan omset triliunan.
Dengan sumber daya alam melimpah dan sumber daya manusia yang handal.
Perusahaan yang bekerja sama dengan banyak perusahaan lain.
Perusahaan yang memiliki puluhan anak perusahaan lain, yang tentu beromset tinggi juga.
Tempat dimana hampir seluruh kehidupan masyarakat Indonesia bergantung.
Tempat yang akan disalahkan jika berbagai kendaraan tidak berjalan lagi.
Hal yang sewaktu Sekolah Dasar saya pelajari dengan Sumber Daya Alam yang tidak bisa diperbaharui.
Yah, saya di perusahaan minyak milik negara, apalagi kalau bukan Pertamina.
Diperusahaan besar dan tuntutan tinggi ini, bahkan saya yang notabene hanyalah seorang mahasiswa magangpun mendapat tuntutan tinggi.
Saya tak pernah lagi berharap akan pulang tepat pada waktu orang lain pulang kantor. yah, bisa mundur dua atau tiga jam dari jam yang sebenarnya.
kerja rodi.
tapi ini menyenangkan, dari pada berdiam tanpa tahu apa yang harus dilaksanakan.
Ini menggembirakan dari pada melihat orang yang dibayar negara hanya tidur di dewan perwakilan rakyat.
ini melegakan dimana semua gejolak negeri dipertimbangkan masak- masak.
dan ini cukup menyakitkan dimana kehidupan kuliah saya mulai tertinggalkan.
*tak bisa lagi memasang lagu kencang, karena sang direktur bisa mendengar dan marah. tak bisa lagi mandi parfum karena sang direktur tidak suka aroma yang mencolok. tak bisa lagi ngemil sembarang tempat, karena lagi- lagi sang direktur harus bersih dan tanpa aroma apapun. tak bisa lagi berbicara dan bercanda dengan kencang, karena sang direktur bisa terganggu.
selamat datang di dunia kerja untukku.
No comments:
Post a Comment