Saturday, 29 May 2010

MOGOK (TIDAK) ELEGAN

Bagi setiap orang yang mengendarai kendaraan bermotor,, tentu sudah sangat akrab dengan kemogokan??

Yah,, begitu juga saya.. Saya sudah akrab dengan kemogokan.

Namun,, saat kendaraan kita benar- benar mogok,, apa yang kita lakukan??

Okay! Saya mengakui saya bukan hanya oon! Saya juga kadang manja! Atau bahkan sok...

Dan kesemuanya itu bergabung menjadi satu saat kendaraan saya mogok.
Pernah suatu kali, saya membawa mobil (biasanya motor) ke kampus. Pas mau pulang, mobil yang sudah terparkir sejak tadi saya pertama masuk, tidak menunjukkan tanda akan menyala. Saya sudah coba mengocok kunci, gas, hingga kopling. Tapi hasilnya nihil!!!
akhirnya, seperti yang semua orang sudah prediksi, saya menemukan jalan keluarnya. Menelpon papa!!! Tak ada jalan keluar lain, bukan??? Hahaha...

Tapi oon saya saat itu tepat!! Sangat tepat!! Karena memang mobil itu mogok karena masalah tiba-tiba dengan aki mobil. Mogok yang elegan bukan???

Nah,, saya menyebutnya mogok elegan karena ada mogok yang tidak elegan tentunya.

Suatu kali, Saya, Arum, Dewi,Wina, dan Adel membuat kartu nama. Agar lebih mudah dan cepat,, teman-teman saya meminjam mobil milik Ran dan saya didaulat menjadi sopirnya (diantara kami ber 5 hanya saya dan Dewi yang bisa menyetrir).

Setelah mencetak kartu nama yang hanya butuh waktu kurang lebih satu setengah jam, saya dan yang lainnya memutuskan untuk mencuci mobil Ran,, sebagai balas budi kami atas pinjaman mobilnya. Selesai dicuci, kami semua tidak ada yang megang uang sama sekali..
Kepanikan terjadi didalam mobil..
Saya: hah?? Gak ada yang bawa uang??
Arum: gw c kaga!
Dewi: nih tinggal 5ribu.
Adel: dari tadi kan udah pinjem
Wina: aduhhhh!!!!

Akhirnya, setelah proses kumpul mengkumpul, uang untuk membayar cuci mobil cukup sudah. Padahal saya sudah memimpikan menjadi mbak2 yang cuci mobil itu. Aduhh!!!! Masa iya ada orang gemuk kaya kulkas gini nyuci mobil,, ntar yang punya mobil gak bisa bedain yang mana mobilnya, yang mana saya.. Hahahahha...

Stelah itu,, karena tidak mau lagi panik karena tidak memegang uang sama sekali, saya dan teman2 memutuskan untuk mampir di atm. Saya dan Wina mampir atm BCA, sedangkan Adel atm MANDIRI. Nah, untuk mempersingkat waktu, saya bertukar dengan Dewi. Saya akan ke atm,dan Dewi memarkir mobil.

Pulang dari mengambil uang di atm saya melihat mobil Ran sudah terparkir dengan baik. Namun, mobil itu tidak bisa menyala.

Dengan oon sekaligus sok tahu, saya membuka kap mobil. Saya dan Arum yang kebetulan tahu satu persen tentang mobil mulai menerka-nerka.

Sepertinya mobil mogok karena dicuci dan airnya masuk kedalam.. Itulah kesimpulan sementara saya dan arum.

Setelah melakukan berbagai panggilan ke koko Wina, ayah arum, dan pacar saya. Kami menyerah karena tetap tidak bisa menolong, dan mulai menelpon Ran. Siempunya mobil. Dengan berbagai wajah malu karena perbuatan kami mencuci mobil (perbuatan baik) mengakibatkan mogoknya mobil Ran (perbuatan tercela)!

Beberapa menit kemudian Ran datang dengan Vic dan crist..

Awalnya mereka juga bertanya- tanya asalmuasal mogoknya mobil Ran.
Kemudian mereka mengecek mesin di kap.
Mulai panik.
Memutuskan akan membawa mobil ke bengkel.
Akan menelepon bengkel.
Mengitari mobil karena panik.
Pada akhirnya menyadari sebuah keanehan pada mobil.

Kanalpot mobil Ran,, tertutup oleh tanah di belakang mobil Ran.

Mungkin karena saking semangatnya, Dewi memakirkan mobil Ran sangat mundur kebelakang, yang ternyata mengakibatkan knalpot menancap di tanah.. Ini engakibatkan knalpot penuh dengan tanah!..

Sehingga mesin tidak bisa melakukan pembakaran..

Setelah mobil di dorong, tanah di congkel, mobil langsung bisa berjalan...

Benar- benar mogok yang tidak elegan bukan???!!,

No comments:

Post a Comment